Terancam Tak Bisa Pulang ke Indonesia, Nasib Krisdayanti Kini Terombang-ambing Penuh Tanda Tanya, Habis Senang-senang Liburan di Swiss Pemerintah Terlanjur Tutup Pintu Bagi 8 Negara



Pemerintah mulai memberlakukan aturan tegas untuk mengatasi penyebaran wabah virus Corona.

Salah satunya adalah pembatasan datang dari beberapa negara yang diduga banyak terjangkit virus Corona.

Dilaporkan mulai Jumat (20/3/2020) Pemerintah larang perlintasan orang dari dan ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri - Menlu Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers terkait sikap Pemerintah Republik Indonesia terhadap perlintasan orang dari dan ke Indonesia yang akan berlaku mulai berlaku pada hari Jumat tanggal 20 Maret pukul 00.00 WIB.

Untuk Warga Negara Indonesia yang saat ini sedang bepergian ke luar negeri, diharapkan untuk segera kembali ke Indonesia sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih jauh lagi,” tutur Menlu Retno.

Pemerintah menyebutkan bagi pendatang atau travelers yang dalam waktu 14 hari terakhir berkunjung ke 8 negara ini, yaitu Iran, Italia, Vatikan, Spanyol, Perancis, Jerman, Swiss, dan Inggris tidak diijinkan masuk atau transit ke Indonesia.

Lalu bagaimana kabar Krisdayanti dan keluarganya yang sedang traveling ke Swiss?

Dengan ketentuan dari Menlu Retno, kemungkinan Krisdayanti tidak diijinkan balik ke Indonesia atau bisa jadi menjalani karantina dahulu selama 14 hari.

Pantuan Wartakotalive.com lewat insta story @Kridayantilemos, tampak keluarga ini dalam perjalanan kembali ke Jakarta.

Mereka sudah ada di dalam pesawat. "Alhamdulillah keluarga sehat semua," tulis Krisdayanti.

Krisdayanti juga mengajak dua buah hati mereka, Ariannha Amora Lemos dan Kellen Alexander Lemos untuk ikut liburan.

Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu pun rutin mengunggah aktivitas liburannya ke Swiss di akun Instagram pribadinya, @krisdayantilemos.

Padahal, Eropa yang menjadi benua tujuan liburan KD dan keluarga, ditetapkan sebagai pusat baru dari wabah virus corona yang menjalar ke seluruh dunia.

Setelah China, negara-negara di Eropa lebih kini lebih banyak melaporkan kasus infeksi dan kematian daripada gabungan seluruh dunia.

Oleh karenanya, WHO menetapkan Eropa sebagai pusat pandemi virus corona di luar China.

Sejumlah kebijakan skala penuh dalam menangkal Covid-19, penyakit yang ditimbulkan virus corona.

Swiss, misalnya melarang kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 orang, proses belajar dan mengajar dilakukan secara daring.

Selain itu, pelanggan restoran secara bersamaan tidak boleh lebih dari 50 customer dan menjaga jarak yang cukup.

Dikutip Warta Kota dari coronavirus.thebaselab.com, jumlah pasien yang positif virus corona di sana mencapai 3030 kasus per Kamis (19/3/2020) pukul 05.30.

Di situs itu, Swiss bahkan masuk dalam salah satu negara dengan peningkatan kasus terbesar.

Dari jumlah tersebut, 27 pasien meninggal dan 15 pasien lainnya sembuh.

Nah, kepergian KD untuk liburan ke Swiss di tengah wabah corona banjir kritikan pedas dari sejumlah warganet.

Termasuk kondisi di Indonesia yang juga sama-sama melawan virus asal Wuhan, China itu.

Tak sedikit warganet yang menyebut KD tidak peka dengan situasi yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Terlebih KD adalah satu di antara wakil rakyat di DPR.

Walau mendapat banyak kritikan, liburan KD dan keluarga tetap berjalan.

Lewat Instagram pribadinya, KD mengunggah sederet aktivitas serunya saat di Swiss, baik bersama Raul Lemos dan keduanya anaknya.

0 Response to "Terancam Tak Bisa Pulang ke Indonesia, Nasib Krisdayanti Kini Terombang-ambing Penuh Tanda Tanya, Habis Senang-senang Liburan di Swiss Pemerintah Terlanjur Tutup Pintu Bagi 8 Negara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel