Ternyata ini asal lelucon "burung puyuh"
Meme yang populer di media sosial itu ternyata merupakan parodi dari sebuah cerita sedih.
Belakangan ini, media sosial terutama jagat Twitter ramai dengan meme seorang komika yang mengulang-ulang pertanyaan, "Wung ape tu man? Wung puyo." Tahukah Anda jika meme ini ternyata menyimpan kisah sedih?
Meme "Wung ape tu man" ternyata terinspirasi dari sebuah iklan di Malaysia. Dibuat oleh perusahaan minyak dan gas dari Malaysia, Petronas, iklan yang tayang saat momen Idul Fitri itu pertama kali tayang pada tahun 2007.
Dari tayangan video yang ada di akun YouTube Farish Eidil, iklan tersebut berkisah tentang sebuah keluarga yang bersiap-siap untuk makan siang. Namun, sang kakek sedang berada di halaman sehingga anak lelakinya harus mencarinya keluar.
Ternyata, sang kakek yang adalah ayah kandungnya, tengah berada di atas kursi taman sambil membaca sebuah buku. Tiba-tiba datanglah seekor burung Murai
Kakek itu pun bertanya pada anak lelakinya, "Wung ape tu?" yang artinya burung apa itu. Anak lelakinya menjawab jika itu adalah burung Murai. Namun, ayahnya masih terus bertanya hingga membuatnya jengkel.
Barulah ketika sang anak terlihat marah, kakek itu memintanya untuk membuka buku harian yang ia pegang. Cerita kemudian berputar ke masa lalu dimana sang anak lelaki masih kecil. Saat itu, sang anak tak sengaja melihat burung Murai yang jatuh dari sarang.
Ia pun bertanya kepada ayahnya, "Wung ape tu?" hingga berulang kali, namun tak sedikitpun sang ayah marah. Sebaliknya, ayahnya dengan sabar menemaninya mencari sarang burung Murai.
Cerita ini oleh sang komika dengan nomor peserta 1075 diubah menjadi parodi. Ia pun mengubah burung Murai menjadi burung puyuh karena ia tahu burung puyuh tak bisa terbang tinggi.
Sayangnya, saking gugupnya, humor yang ia tampilkan jadi tidak maksimal. Ajaibnya, lelucon "Wung ape tu man" malah jadi populer karena komentar dari juri yang sangat menohok. Salah seorang juri berkata, "Satu percubaan yang mantap. Hebat, cuma saya rasa perlu belajar lagi tentang burung ya."
Sampai saat ini, meme tersebut masih kerap wara-wiri di media sosial. Banyak orang merasa terhibur ketika melihat ekspresi sang komika ketika melempar lelucon, "Wung ape tu man? Wung puyo."
Belakangan ini, media sosial terutama jagat Twitter ramai dengan meme seorang komika yang mengulang-ulang pertanyaan, "Wung ape tu man? Wung puyo." Tahukah Anda jika meme ini ternyata menyimpan kisah sedih?
Meme "Wung ape tu man" ternyata terinspirasi dari sebuah iklan di Malaysia. Dibuat oleh perusahaan minyak dan gas dari Malaysia, Petronas, iklan yang tayang saat momen Idul Fitri itu pertama kali tayang pada tahun 2007.
Dari tayangan video yang ada di akun YouTube Farish Eidil, iklan tersebut berkisah tentang sebuah keluarga yang bersiap-siap untuk makan siang. Namun, sang kakek sedang berada di halaman sehingga anak lelakinya harus mencarinya keluar.
Ternyata, sang kakek yang adalah ayah kandungnya, tengah berada di atas kursi taman sambil membaca sebuah buku. Tiba-tiba datanglah seekor burung Murai
Kakek itu pun bertanya pada anak lelakinya, "Wung ape tu?" yang artinya burung apa itu. Anak lelakinya menjawab jika itu adalah burung Murai. Namun, ayahnya masih terus bertanya hingga membuatnya jengkel.
Barulah ketika sang anak terlihat marah, kakek itu memintanya untuk membuka buku harian yang ia pegang. Cerita kemudian berputar ke masa lalu dimana sang anak lelaki masih kecil. Saat itu, sang anak tak sengaja melihat burung Murai yang jatuh dari sarang.
Ia pun bertanya kepada ayahnya, "Wung ape tu?" hingga berulang kali, namun tak sedikitpun sang ayah marah. Sebaliknya, ayahnya dengan sabar menemaninya mencari sarang burung Murai.
Cerita ini oleh sang komika dengan nomor peserta 1075 diubah menjadi parodi. Ia pun mengubah burung Murai menjadi burung puyuh karena ia tahu burung puyuh tak bisa terbang tinggi.
Sayangnya, saking gugupnya, humor yang ia tampilkan jadi tidak maksimal. Ajaibnya, lelucon "Wung ape tu man" malah jadi populer karena komentar dari juri yang sangat menohok. Salah seorang juri berkata, "Satu percubaan yang mantap. Hebat, cuma saya rasa perlu belajar lagi tentang burung ya."
Sampai saat ini, meme tersebut masih kerap wara-wiri di media sosial. Banyak orang merasa terhibur ketika melihat ekspresi sang komika ketika melempar lelucon, "Wung ape tu man? Wung puyo."
0 Response to "Ternyata ini asal lelucon "burung puyuh""
Posting Komentar