Seorang Ibu di Jakarta Dihajar Istri RT Hingga Babak Belur Karena Tanyakan Soal Sembako Dari Pemerintah
Baru-baru ini sebuah cerita mengenai penganiayaan di sosial
media Facebook menjadi viral.
Cerita tersebut bermula dari seorang wanita yang diketahui
bernama Nur, meminta jatah bantuan sembako dari pemerintah di tengah wabah
corona.
Nur merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan
sembako, namun sembako yang diharapkan tak urung juga diterima.
Nur pun mendatangi kediaman Ketua RT untuk meminta hak nya.
Namun, Ibu RT merasa Nur tidak layak mendapat bantuan karena tidak berdomisili
di daerah itu.
Karena alasan itu, Nur pun pergi menemui Ketua RW untuk
mendapatkan kejelasan. Rupanya, Ibu RT merasa geram karena Nur melaporkannya
kepada Ketua RW setempat.
“Ngapain nanya Pak RW? Pak RW tidak berhak, yang berhak di
wilayah ini saya.
Bertahun-tahun nggak berdomisili di sini, giliran dengar
dapat sembako datang kesini, kamu pernah bayar iuran nggak ke saya?” ujar Ibu
RT dalam video yang tersebar di jagat maya.
Bahkan keluarga RT pun sampai mengusir Nur dengan mengancam
membuatkannya surat pindah.
Setelah itu, keributan masih terjadi sampai-sampai keluarga
RT tersebut menganiaya Nur. Akibat penganiayaan tersebut, Nur mendapatkan
beberapa luka lebam di wajahnya.
Cerita viral tersebut diposting oleh akun bernama Rafael Rafa
pada Kamis (23/4/2020) lalu.
Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi pada Rabu
(22/4/2020) lalu, pukul 15.00 WIB.
Lokasinya tepat di Jalan Rawabinangun II RT 006 RW 008 Rawa
Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Hingga Jumat (24/4/2020), postingan tersebut telah dibagikan
sebanyak 9.4 ribu kali. Postingan tersebut pun dikomentari sebanyak 15 ribu
kali oleh warganet di Facebook.
Berikut Postingan Lengkapnya di Facebook
“Siapa yg terima klo saudaranya di hakimi sm keluarga RT yg
main hakim sendiri dan main pukul keroyokan. Di tanya baik-baik soal sembako ko
jd RT nya ngotot dan Bicara kasar kpd warganya,Dan ngusir warganya juga.
Bukan manusia tuh melainkan binatang yg gk punya etika tata
krama sm warganya.. RT harus nya mengayomi.ini malah ngusir warganya dan
mukulin warganya..
Merasa keluarganya nya jagoan atau preman. Ingat bung ini
dunia hukum.
Sy gk bakal balas keluarga lu yg hakimi keluarga sy.. Pasti
sy bakal tuntut ke polres dan sampai pengadilan. Viral kan video ini pantas
kaga RT begini.
Baru jd RT ajah udah balaga kaya orang walikota
Kejadian pukul 15:00 Rabu 22-04-2020 di jln rawabinangun II
RT 006 RW 008 rawabadak Utara”.
Konfirmasi Tribunnews
Rafa, saudara sepupu korban yang menuliskan cerita tersebut,
membenarkan kejadian yang dialami oleh Nur.
Rafa mengatakan, setelah dianiaya, sepupunya itu langsung
melapor kepada kepolisian setempat.
Hingga Jumat (24/4/2020) siang tadi,
“Benar itu (kejadian penganiayaan, red), setelah kejadian
dipukul itu dia langsung melapor polisi,” tutur Rafa saat dihubungi Tribunnews,
Jumat (24/4/2020).
Rafa juga menuturkan, sepupunya masih mengurus perkara
tersebut di Polres Metro Jakarta Utara.
“Dari pihak korban sedang melaporkannya ke polisi.”
“Dia sekarang lagi mengurus ke Polres,” kata Rafa.
Rafa pun mengaku tak terima bila keluarganya sampai dianiaya
hanya gara-gara sembako.
Lebih lanjut, Rafa menuturkan bila keluarga Ketua RT
tersebut belum meminta maaf.
Malahan, keluarga Ketua RT itu ingin melaporkan balik
tindakan Nur.
“Saya dari pihak keluarga merasa tidak terima, korban masih
di Polres.”
“Sampai saat ini tidak ada permintaan maaf dari pihak
RT-nya.”
“Malah dia mau bikin laporan, mau balikin lapor memutar
balikan fakta, tapi belum ditanggapin sama polisi,” pungkasnya.
Sumber: tribunnews.com
0 Response to "Seorang Ibu di Jakarta Dihajar Istri RT Hingga Babak Belur Karena Tanyakan Soal Sembako Dari Pemerintah "
Posting Komentar